Isu resesi global yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini mendasari pemilihan “Writerpreneur dan Kemandirian Finansial Penulis” sebagai tema acara puncak Milad ke-26 Forum Lingkar Pena (FLP), demikian disampaikan Sekretaris Jenderal FLP, Lukman Hadi. Penulis itu, menurutnya, harus berdaya dan mandiri.
“Salah satu misi FLP yang tertuang dalam AD/ART adalah memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi penulis,” ujar pemilik nama pena Rafif Amir ini. “Potensi diri para penulis itulah yang perlu dipertajam lewat writerpreneurship.”
Acara puncak Milad ke-26 FLP tahun ini akan digelar di Yogyakarta pada Ahad, 5 Maret 2023. Lokasi ini dipilih karena berlandaskan citra Yogyakarta sebagai perpaduan antara kota budaya, kota Pendidikan, dan kota pariwisata
“Yogya juga memiliki penerbitan yang cukup banyak sebagai salah satu hulu dari writerpreneurship,” ujar panitia pengarah Milad ke-26 FLP tersebut. “Selain itu, Yogya terletak di tengah-tengah Pulau Jawa. Banyak penulis yang berasal dari Jawa, sehingga (dengan menyelenggarakan acara milad) di tengah-tengah inilah, antusiasme anggota untuk hadir dan menyemarakkan milad semakin tinggi.”
Salah satu kegiatan yang bakal mengisi perayaan yang bertempat di Museum Monumen Yogya Kembali ini adalah gelar wicara. Bakal hadir sebagai pemateri adalah Sinta Yudisia (penulis lebih dari 50 buku), Iman Fakhrudin (pengelola harian Suara Merdeka Jogja), dan Aprilina Prastari (pendiri Risala Branding dan dosen bidang Komunikasi).
“Akan ada juga bursa lowongan penulis lepas dari salah satu media online di Yogya,” ujar Rafif, memberi bocoran. “Peluang ini mudah-mudahan membuka jalan kehidupan yang lebih baik buat penulis.”
Penulis yang juga mengelola media online ini berharap agar acara berlangsung lancar.
“Semua konsep hingga teknis acara sudah disiapkan oleh panitia dengan matang. Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan acara berlangsung dengan baik dan lancar,” tutupnya.(*FFP)
