S. Gegge Mapanggewa terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Forum Lingkar Pena (FLP) masa bakti 2021-2025. Kepemimpinannya disahkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 FLP diselenggarakan secara daring, Ahad (21/11).
Penulis novel Ayah, Aku Rindu ini sendiri sebelumnya sudah beberapa kali dicalonkan menjadi ketua umum, dan akhirnya kali ini didaulat menjadi ketua.
“Sepertinya ‘mantra’ Berbakti, Berkarya, Berarti telah merasuk ke jiwa saya sehingga saya harus mengambil amanah ini,” ucap pemilik nama asli Sabir, S.T. ini dalam sambutannya. “Mohon bantuan dari teman-teman semua. Mari bekerja sama untuk kerja ikhlas kita, sehingga FLP senantiasa menjadi seperti yang dikatakan sastrawan Taufik Ismail, ‘FLP adalah anugerah bagi Indonesia.’”
Sedianya, sembilan orang calon diusulkan oleh peserta munas yang terdiri dari perwakilan berbagai tingkat kepengurusan FLP. Meskipun demikian, sebagian besar di antaranya menyatakan tidak bersedia menjadi ketua umum. Pada proses puncak, selain Gegge, hanya tersisa H. Deden Gumilang yang justru “membaiat” Gegge dan mengajak pendukungnya mengikuti langkahnya ini.
“Saya mengajak teman-teman untuk secara aklamasi memilih Daeng Gegge. Di tangan beliau, saya yakin FLP akan meraih sesuatu yang selama 24 tahun ini belum tercapai,” ajak pria yang akrab disapa Kang Hade ini.
Dengan demikian, forum langsung bersepakat untuk mengesahkan Gegge sebagai ketua umum.
Habiburrahman El Shirazy Ketuai Dewan Pertimbangan
Sementara itu, penulis novel fenomenal Ayat-Ayat Cinta Habiburrahman El Shirazy dipercaya memimpin Dewan Pertimbangan (DP) FLP untuk masa bakti yang sama. Selain Kang Abik, demikian sapaan akrabnya, peserta Munas juga memilih Umi Kulsum, Ali Muakhir, dan Rahmadiyanti Rusdi. Sedangkan anggota lainnya, sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga FLP, diambil secara otomatis dari semua mantan ketua umum dan pendiri FLP. Mereka adalah Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Maimon Herawati, M. Irfan Hidayatullah, Intan Savitri, Sinta Yudisia, dan Afifah Afra. *(FFP)
