YOGYA-Divisi Karya Forum Lingkar Pena (FLP) Yogyakarta meluncurkan kembali program One Day Tiga Lembar (ODTL) pada Jumat (8/10). Program yang sudah ada sejak kepengurusan tahun 2017-2019 ini dijadwalkan akan berlangsung selama satu bulan penuh. Saat ini, program ODTL hanya dibuka untuk para anggota Yogyakarta sebagai sarana menambah wawasan yang akan menjadi bahan menulis.
“Seorang penulis tidak akan mungkin menulis tanpa membaca,” ujar Cut Madinna Tiraya, penanggung jawab program. “Selain mempertimbangkan kemudahan koordinasi, [program terbatas untuk anggota FLP Yogyakarta] karena kami memang ingin menggiatkan karya dengan membaca sebagai awalnya.”
Lebih jauh, perempuan yang akrab disapa Dinda ini mengungkapkan, ODTL diharapkan dapat membentuk kebiasaan membaca bagi para pesertanya.
“Melalui proses selama 30 hari, diharapkan akan terbentuk kebiasaan yang berkelanjutan bagi setiap pesertanya,” terangnya. “Jumlah tiga lembar dianggap cukup untuk menambah wawasan namun tidak terlampau menyita waktu, terkait kesibukan masing-masing peserta tidak sama.”
Metode pelaksanaannya sederhana: peserta diwajibkan membaca tiga lembar buku setiap hari selama periode program. Tidak ada aturan khusus soal jenis buku. Hanya saja, ada standardisasi ukuran buku yang dipilih.
“Genre buku terserah ketertarikan masing-masing peserta. Namun, ukuran kertas buku tersebut harus minimal A5. Semoga tidak terjadi kesenjangan antara peserta terkait banyaknya halaman yang dibaca,” jelas Dinda.
Sebagai bentuk evaluasi, setiap harinya peserta diminta melaporkan jumlah lembar yang telah dibacanya pada hari tersebut. Panitia akan memberikan poin berdasarkan capaian per hari. Di akhir periode, poin tersebut akan diakumulasikan.
“Ini bukan lomba, tetapi akan ada apresiasi untuk pengumpul poin terbanyak sebagai penyemangat,” pungkas Dinda.